(6) Enam Hal yang Dilakukan di Pulau Penyengat



AsiaButterflyTraveler.com-Apakah kamu siap berkeliling ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Indonesia? Sejujurnya, aku suka sekali melakukan pertualangan ke Pulau Penyengat. Beberapa orang bilang bawasanya pulau ini sangat kecil, tetapi bagi aku pulau ini tidak bisa ditelusuri hanya dalam waktu sehari tanpa terburu-buru. Banyak tempat yang indah yang bisa kalian dapatkan, ketika berkeliling di Pulau Penyengat.

 
Baca eng version: 6 Things to do in Penyengat

Berdasarkan pengalaman aku, ketika berkunjung ke Pulau Penyengat ini, kalian akan menikmati berbagai macam cerita, pemandangan dan juga kuliner; semuanya bisa didapat di Pulau Penyengat, termasuk mencoba pakaian tradisional Malaysia. Mari, kita melakukan pertualangan lagi. Apapun yang mau kalian lakukan ketika berkunjung ke pulau ini, terlebih dahulu kalian harus berkunjung ke kota Tanjungpinang. Kemudian, kalian bisa melanjutkan dengan menggunakan kapal tradisional. Masyarakat setempat menyebutnya pompong. Jangan kuatir, kapal ini aman dan beroperasi setiap pagi hingga paling akhir pukul 06.00 sore. Jika kamu mau rental kapal pulang pergi harganya dibandrol sekitar 150.000, tetapi juga kalian hanya mau membeli tiket sekali jalan. Harganya berkisar 7.500 per orang. Kapal ini akan berangkat ketika penumpang sudah mencapai 15 orang, jadi harap sabar menanti sampai kapal ini penuh ya.


Perjalanan singkat dari kota Tanjungpinang ke pulau Penyengat hanya 15 menit. Kalian dapat menikmati pemandangan, saat kapal berjalan. Perlu diketahui, suara kapal begitu berisik. Nggak usah merasa terganggu ya. Jika kalian merasa takut karena ombaknya tinggi, kalian bisa menutup mata dan makan permen. Itu akan membuat kalian lebih baik dari mabuk laut. Akhirnya, tanpa disadari kalian pun tiba di Pulau Penyengat! Kalian memiliki dua alternatif untuk melakukan pertualangan di pulau ini, dengan becak motor atau jalan kaki. Jujur, aku suka dengan cara jalan kaki. Sehingga aku bisa menemukan tempat yang bagus, tetapi jika kalian ingin mendapatkan  tempat dan photo dan beberapa lokasi sejarah tidak ada salahnya menggunakan  becak motor. Hal itu bukanlah ide yang buruk. Para Bentor (Becak Motor) ini sudah tahu akan membawa kalian pergi kemana, mereka akan membawa kalian ke  beberapa makam yang penuh dengan sejarah tentang kerajaan Melayu.

 6 Hal yang dapat dilakukan di Pulau Penyengat, Kalian harus melakukannya saat liburan di Pulau Bintan.

1. Temukan Sejarah




Jika kalian menyukai sejarah, temukan banyak sejarah di Pulau Penyengat dan membuat kalian belajar hal-hal baru tentang kisah sejarah kerajaan Riau. Tempat ini memiliki banyak cerita mulai dari masjid khusus hingga puisi dan kisah para raja. Beberapa bangunan tua masih ada dan tempatnya terpencar di beberapa sisi Pulau Penyengat. Kalian dapat menemukannya dan membuat foto yang luar biasa dengan latar bekalang bangunan kuno tersebut. Aku yakin kalian akan menyukainya, sama seperti aku.


2. Tersesat di Bukit Kursi
 
Aku paling suka, ketika tersesat di salah satu bukit yang ada di Pulau Penyengat, nama bukitnya adalah  Bukit Kursi. Kalian bisa menemukan pemandangan yang indah dari  atas bukit kursi. Bahkan, ada beberapa peninggalan meriam kuno. Jujur, aku suka melihat pemandangan dari bukit kursi. Aku bisa melihat lautan mengelilingi  pulau ini, seakan-akan aku menjadi seperti mata-mata hahaha. Itu luar biasa sekali, apalagi sesekali  angin datang meniup dan membuat cuaca panas seakan hilang sesaat. 


3. Temukan  Tempat Photo yang Keceh Habis
 
Banyak sekali tempat spot photo baik modern maupun lama yang akan membuat kalian merasa bahagia. Sebab, kalian akan mendapatkan banyak sekali koleksi foto seperti pemanangan alam dan juga bangunan lama sebagai  latar belakang photo kalian. Ini lah yang paling aku sukai yaitu berburu  spot photo di Pulau Penyengat. 

4. Coba Pakai Pakaian Adat Melayu
Apakah kalian suka menggunakan pakaian tradisional saat mengunjungi tempat baru? Jika jawaban kalian adalah YA; maka tidak ada salahnya, kita pergi ke aula pertemuan desa. Kalian bisa  menyewa pakaian tradisional dengan harga terjangkau dan mengambil foto dengan latar belakang panggung pernikahan adat Melayu di dalam balai desa.

5. Santai Sambil Menikmati Kuliner
Setelah puas mengeksplor pulau ini, aku  yakin kalian  merasa lapar. Mengapa kita tidak mencoba makan kuliner di dekat pelabuhan atau di dekat balai desa. Ada beberapa penjual yang menjual beberapa makanan tradisional dengan harga terjangkay. Sambil makan kalian bisa mendengar suara gelombang laut dan juga merasakan angin menyentuh kulit telanjang kalian. Duh, menyenangkan sekali, sambil ngerumpi dengan teman bukan.

6. Coba pakai Becak (Motor becak)

Aku bisa membayangkan bagaimana rasa lelah kaki kalian ketika menelusuri pulau Penyengat. Kenapa, kalian tidak mencoba  menggunakan becak di pulau Penyengat. Itu bukan ide yang buruk, kalian bisa menggunakan becak motor untuk  kembali ke pelabuhan, plus siapa tahu kalian melewati beberapa spot yang terlewat. Nikmati setiap ketika becak motor melalui jalan-jalan kecil di Pulau Penyengat. Kalian juga bisa meminta supir untuk berhenti sebentar, ketika kalian merasa belum menggambil photo di lokasi yang kalian lalui. Sebab, harga becak motor per 3 jam kalau tidak salah. Kalian juga bisa koq bernegosiasi soal harga becak. 

Jadi, apakah kalian siap melakukan pertualangan di pulau Penyengat yang ada di Pulau Bintan? Tepatnya, kota Tanjungpinang? Apa aku harus memberikan saran kepada kalian, ketika kalian mengunjungi tempat ini? Baiklah, aku mau berbagi hal yang perlu kalian lakukan ketika mengunjungi Pulau Penyengat ini. Pertama menggunakan sepatu yang nyaman, membawa air, menggunakan lotion nyamuk, membawa topi, kamera dan tripod. Lalu, bersenang-senanglah di sana. Itu saja, tetapi yang paling penting jangan lupa membuang sampah pada tempatnya.


Bila kalian merasa artikel ini berguna, mari tekan tombol share dan berbagi ke sosial media milik kalian, biar teman yang lain pada tahu apa yang harus dilakukan, ketika mereka ingin berkunjung ke Pulau Penyengat. Sampai jumpa, di kisah pertualangan lainnya. 



Be traveler as the way you are


XOXO

25 comments

  1. baru tau beneran ada pulau yg namanya pulau penyengat. Budaya melayu sangat kental ya di sini.

    ReplyDelete
  2. Di pulau ini apa tersedia penginapan juga mbak? Atau harus balik ke Tanjung pinang untuk cari penginapan?

    ReplyDelete
  3. mbaa aku baru denger ada Pulau Penyengat di PP ini. Lokasinya sangat tentram dan damai terlihatnya bisa buat stress release nih disini. Udah gitu banyak lokasi bersejarahnya juga yang bisa kita kunjungi ya

    ReplyDelete
  4. Waow dirimu cantik pakai baju Melayu. Aku pernah ke pulau Penyengat udah lama banget. Surprise aja, sekarang warnanya kuning gitu, kenapa yah? Dulu dindingnya putih, kusennya hijau. Rasanya lebih anggun gitu warnanya putih. Tapi yawdalah…
    Kemakam-makam di sekitarnya ga? Spooky gitu cungkupnya dibajuin oren. Jadi kayak orang-orangan...

    ReplyDelete
  5. thanks sarannya, mbak. lotion anti nyamuk memang perlu kalau kita jalan-jalan ke udara bebas yang dekat air dan pepohonan. jangan sampai pulang jalan-jalan jadi nggak nyaman karena bentol bekas gigitan nyamuk.

    ReplyDelete
  6. Mba citra seriusan itu model becaknya begitu?

    Unik sekali. Ongkos sekali jalan juga murah. Cuma 7500.
    Wah kalo ada jalan ke Tanjungpinang bakalan singgah deh ke pulau penyengat

    ReplyDelete
  7. Aku pernah berkunjung ke tanjung pinang, tapi belum pernah berkunjung ke destinasi tsb. Karena kebetulan juga saat itu kesempatannya tidak lama. Jadi tidak bisa muter² labih lama.. sangat di sayangkan ya.

    ReplyDelete
  8. Eh namanya bukit kursi? Unik tempatnya Kak. Pakaian tradisional Malaysianya juga cantik ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pakaian Malaysia karena masih etnis Melayu mirip-mirip sih kak sama kayak pakaian Melayu di Indonesia.

      Delete
  9. Naik kapal dengan tarif cuma 7500 itu murah banget mbak, apalagi menuju tempat wisata.

    Saya pernah ke Tanjung Pinang tapi nggak sempat menyeberang ke pulau penyengat. Semoga suatu saat bisa ke sana

    ReplyDelete
  10. Menyenangkan sekali berkunjung ke Pulau Penyengat ini ya Mbak. Tapi saya penasaran, kenapa dinamai Pulau Penyengat ya? Apa banyak penyengat di sana?

    ReplyDelete
  11. Foto yag terakhr membubarkan ide komentar yang telah tersusun. Hihihihi.
    Lumayan serem ya, seperti lihat burung gagak bergerombol di reruntuhan rumah.

    Btw, tempatnya cukup asyik meski tak bisa dikatakan istimewa. Lumayan untuk melepas penat bersama teman melihat ombak, pemandangan, dan menerka kisah di balik reruntuhan bangunan,

    ReplyDelete
  12. Suka kali bah sama budaya Melayu..seperti daun kelapa melambai2 gt

    ReplyDelete
  13. Kalau dari tanjungpinang ke sananya gimana mbak? Ada transportasi khusus atau bisa pakai ojek online?

    ReplyDelete
  14. Mba suer aku baru tahu dari artikelnya mbanya kalau ada yang namanya Pulau Penyengat di Tanjungpinang ini. Banyak yang bisa dieksplor ya. Aku penasaran sama bukit kursi, indah pemandangannya sama itu becak motornya cakep.

    ReplyDelete
  15. Oo, di pulau penyengat ada becak motor juga. Di kampungku juga ada, namanya bentor. Enak sih naik itu, kendaraan yg manusiawi, dibandingin becak sepeda

    ReplyDelete
  16. sewa bajunya di aula pertemuan desa? waaah...boleh gak ya bajunya sekalian dipakai keliling buat foto2 di pulau ini?

    ReplyDelete
  17. Wah aku belum pernah ke Pulau Penyengat
    Ternyata cantik ya pulaunya. Banyak hal yang bisa dijelajahi
    Mulai dari sejarah hingga panorama alamnya
    Semoga suatu hari bisa ke sini

    ReplyDelete
  18. Pengen sekali2 bisa tugas atau liburan ke sana. Sepertinya asik buat hunting foto dan bisa buat "lari" dari kesibukan dunia kerja ini kak.

    ReplyDelete
  19. 10 bulan di Bintan belum pernah berlabuh di Pulau Penyengat. Padahal pengen bgt ngerasain belanja pakai koin kayu.

    ReplyDelete
  20. Baca ini tuh,, aq sambil mikir,, foto2nya yang kece karena anggle pengambilan gambar yang pas or emang tempat wisatanya yang oke banget?? Hehe kayanya 22 nyaa..

    ReplyDelete
  21. Indah pemandangan di Pulau Penyengat ya. Aku baru tahu juga nih tentang pulau ini, padahal salah satu iparku dari suami orang Tanjung Pinang yang masih sering bolak-balik pulang kampung. Mesti bikin jadwal suatu hari nanti eksplorasi pulau Sumatera karena ke sana aku baru menjejakkan kaki di Palembang, Lampung, dan Pagaralam, itu pun belum eksplorasi maksimal

    ReplyDelete
  22. Aku penasaran pengen naik motor becak. Pengen tau aja gimana rasanya gitu. Apakah mirip-mirip kaya naik bajaj atau enggak

    ReplyDelete
  23. Yang paling aku suka dari pergi berwisata ke suatu daerah itu yaitu mencoba pakaian daerahnya seru aja sih menjadi kenangan yang memorable banget menurutku

    ReplyDelete
  24. Kalau jalan-jalan itu santai yaa Kak Citra, gak perlu buru2 nyelesaian jalan ke satu pulau meskipun pulaunya kecil ya... noted deh. Jadi bs menikmati suasana dengan baik ya. Sip deh Pulau Penyengat.

    ReplyDelete